
Sebagai salah satu lanscape alamm terindah di Papua, Danau Sentani kembali mengundang wisatawan untuk hadir dalam kemeriahan acara Festival Danau Sentani (FDS) 2015. Agenda pariwisata yang telah digelar sejak 2007 ini akan berlangsung pada 19-23 Juni 2015. Pusat kemeriahan festival akan berlangsung di Dermaga Sentani.
Meskipun festival ini rutin diadakan tiap tahun, tapi wisatawan dipastikan tidak akan bosan karena selalu ada yang berbeda dalam perhelatannya. Diharapkan festival ini akan mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan ke Papua.
Festival Danau Sentani (FDS) 2015 akan menghadirkan pertunjungan Seni Tari dan Musik Tradisional, Pameran Budaya Kerajinan Rakyat dan Kuliner Tradisional, Promosi Wisata dan Tour Wisata, serta promosi PON 2020 di Papua. Atraksi yang paling menarik adalah iring-iringan tarian di atas perahu (isolo) dari perwakilan 24 kampung di Danau Sentani yang mengambil titik awal bergerak di Pulau Asei Besar yang dipercaya sebagai pulau tertua di Danau Sentani.
Pada hari pertama festival, Anda dapat menyaksikan berbagai kemeriahan mulai dari pagelaran budaya, pameran, dan berbagai lomba seperti FunBike, Fotografi, Lomba cipta Cenderamata, Lomba Cipta Burung Cenderawasih Imitasi, Yospan, Folksong, dan Suling Tambur. Akan ada pula perlombaan renang dan panahan yang melibatkan masyarakat langsung.
Anda juga dapat melihat ratusan pemuda menari di atas perahu berhiaskan daun kelapa. Mengenakan baju adat, mereka akan menari sembari membawa hasil panen dan binatang buruan. Setelah dua kali mengelilingi danau, mereka akan turun dari perahu sembari terus menari dan bersorak sorai dan menari di panggung utama di dermaga yang ada di Pantai Kalkhote. Ini merupakan acara puncak di hari pembuka dan ciri khas Festival Danau Sentani.
Di hari kedua, akan ada rangkaian pelantikan Ondoafi, yaitu upacara pembayaran kepala adat yang merupakan perhelatan langka di Indonesia. Berikutnya, selama acara festival akan diikuti pula promosi daya tarik wisata Papua bersama promosi PON 2020 dimana Papua akan menjadi tuan rumahnya.