Breaking News
Home » Hot News » AFI 2014 Anugerahkan Piala Dewantara Untuk Film “Sebelum Pagi Terulang Kembali”

AFI 2014 Anugerahkan Piala Dewantara Untuk Film “Sebelum Pagi Terulang Kembali”

Suasana Pementasan Tribute To Idris Sardi di AFI 2014 13

Apresisiasi Film Indonesia (AFI) 2014 menganugerahkan Piala Dewantara untuk film “Sebelum Pagi Terulang Kembali” dalam kategori Apresiasi Film Cerita Panjang Bioskop. Film karya sutradara Lasja F Susatyo ini diproduksi Cangkir Kopi dan Tranparency International Indonesia. Malam Penganugerahan AFI 2014 digelar Istana Maimun, Medan, Sumatera Utara, Sabtu (13 September 2014) malam.

“Sebelum Pagi Terulang Kembali” unggul dari tiga film lainnya yang masuk nominasi kategori tersebut. Ketiga nomisasi itu adalah “Cahaya dari Timur: Beta Maluku”, “Selamat Pagi, Malam”, dan Sokola Rimba. Pembacaan nominasi Penghargaan AFI 2014 tersebut diserahkan aktris senior Jajang C Noer dan Lukmar Sardi. “Penghargaan ini dipilih dengan seleksi yang cukup ketat dan alot di semua kategori yang sangat luar biasa,”ungkap Jajang C Noer.

AFI 2014 Anugerahkan Piala Dewantara

Ada 17 kategori penghargaan dalam AFI 2014 yang memperoleh Piala Dewantara. Selain Apresiasi Film Cerita Panjang Bioskop, AFI 2014 memberikan penghargaan untuk kategori Apresiasi Film Cerita Panjang Non-Bioskop dimenangkan film “Something in the Way” karya sutradara Teddy Soeriaatmadja, produksi Karuna Pictures.

Apresiasi Film Pendek diperoleh film “Maryam”, karya sutradara Sidi Saleh, produksi Bioskop Merdeka Film. Sementara Apresiasi Film Dokumenter dimenangkan oleh “Marah Di Bumi Lambu”, karya sutradara Hafiz Rancajale, produksi Forum Lenteng dan Komnas HAM.

Film “Pret” karya Sutradara Firman Widyasmara, produksi Lanting Animation, memperoleh penghargaan Apresiasi Film Animasi. Sedangkan film “Sepatu Dahlan” memperoleh “Apresiasi Film Anak”. Film tersebut disutradarai Benni Setiawan dan diproduksi Mizan Productions, Semesta Pro & Expose Pictures.

Penghargaan Apresiasi Sutradara Perdana diperoleh Anggun Priambodo dengan filmnya berjudul “Rocket Rain”, diproduksi oleh Babibuta Film. Apresiasi Poster Film diperoleh film “Sebelum Pagi Terulang Kembali”, produksi Cangkir Kopi dan Tranparency International Indonesia.

Apresiasi Film Independen Pelajar diperoleh “Penderes dan Pengidep”, karya sutradara Achmad Ulfi, produksi Papringan Pictures. Sementara

Apresiasi Film Independen Mahasiswa dimemangkan film “Sepatu Baru” karya Aditya Ahmad.

AFI 2014 juga memberikan penghargaan untuk kategori Apresiasi Komunitas yang diperoleh “Komunitas Tikar Pandan (Aceh), Apresiasi Festival Film diperoleh “Festival Film Dokumenter”, Apresiasi Pendidikan Film dimenangkan “Kampung Halaman”, Apresiasi Media Cetak diperoleh “Majalah Tempo”. Apresiasi Media Non Cetak diperoleh “Cinema Poetica”.

Selain itu, AFI 2014 juga memberikan penghargaan berupa Apresiasi Adikarya untuk film “Hrimau Tjampa” karya D. Djajakusuma. Sementara Apresiasi Adi-Insani diperoleh “Gatot Prakosa”.

AFI 2014 yang bertemua “Film dan Musik” mempersembahkan “Tribute to Idris Sardi”. Penghargaan khusus diberikan oleh Ketua Badan Perfilman Indonesia (BPI) Alex Komang dan Wakil Mendikbud Wiendu Nuryanti, dan diterima oleh Lukman Sardi bersama kakak dan adiknya.

Check Also

Jakcloth 2018 Hadir Dengan Konsep Yang Berbeda.

Jakcloth 2018 Setelah sukses mengunjungi para pecinta clothing di berbagai daerah di Indonesia, The Biggest Youth ...